Sunday, June 17, 2007

Alkitab (Saat Teduh) - Cerita Sekolah Minggu

ALKITAB (SAAT TEDUH)

Tujuan Pelajaran

- Mendorong anak-anak mulai mencari kehendak Tuhan melalui saat teduh mereka.
- Menunjukkan kepada anak-anak pentingnya saat teduh


Cerita Alkitab


Firman Tuhan
Daniel 6:11-12

Dalam masa pembuangannya di Babel Daniel terus mengingat kepada Allah, dalam bagian yang kita sudah baca menjelaskan bahwa Daniel sebenarnya masih menyediakan waktu untuk tetap berdoa kepada Allahnya. Dimana Daniel tetap berlutut, berdoa serta memuji kepada Allah, walau begitu sebenarnya disaat itu sudah ada perintah untuk tidak boleh menyembah kepada salah satu dewa atau manusia selain kepada Raja Darius. Perintah ini sudah disepakati bersama dan sudah tidak dapat dicabut kembali
Asal usul peraturan ini sebenarnya dibuat berkat hasutan para pejabat yang tidak menyukai Daniel. Mereka berharap Daniel tetap menyembah kepada Allahnya dan kemudian mereka memiliki alasan untuk boleh memasukan Daniel kedalam gua singa dan memusnahkan seorang muda yang bernama Daniel itu.
Temen-temen seandainya temen-temen menjadi Daniel yang mengetahui bahwa siapa yang menyembah kepada Allah yang benar dalam waktu 3 hari akan dimasukkan kedalam gua yang penuh dengan singa-singa yang kelaparan, kira-kira apa yang akan temen-temen lakukan ? mundur ? bisa saja, mengingat waktu yang disediakan untuk tidak boleh menyembah hanya 3 hari. Tetapi, tidak bagi Daniel ia tetap berdoa kepada Allah dan mencari kekuatan dari Tuhan. Kemudian apa yang terjadi ? Daniel tetap dimasukkan kedalam gua singa. Namun, singa-singa tidak ada yang berani menjamah dia sedikitpun. Karena apa ? Karena Tuhan melindungi Daniel, yang adalah seorang yang setia mau mengambil waktu mendengar suara Tuhan. Temen-temen maukah temen-temen mencoba mengikuti teladan Daniel dan memilih untuk terus mengambil waktu untuk bersaat teduh

Ayat Hafalan
Mazmur 119:11, “Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau”.

Cerita Aplikatif
Salah satu permainan yang menantang dan asyik adalah permainan mencari jejak. Kita harus mencari jejak ditempat yang kita tidak tahu mau dibawa kemana dan hanya mengandalkan secarik peta ditangan. Peta yang menunjukkan perjalanan kita selanjutnya, apakah mau ke kanan atau ke kiri. Tanpa peta, terbayangkan kalau tim itu pasti tersesat atau gugur karena tidak mendapatkan pos yang telah ditunjuk.
Sama halnya dengan hidup kita. Banyak hal yang terjadi dalam dunia ini dan kalau kita tidak pernah membawa peta kehidupan yakni, “Alkitab” dijamin kita pasti tersesat.
Allah memberikan janji, petunjuk, cara bersikap dalam Alkitab. Alkitab adalah buku terlengkap dan tersempurna karena penulisnya adalah Allah sendiri. Semua masalah hidupmu nyata dalam Alkitab.
Menjadi pertanyaan sekarang sudahkan aku membaca Alkitab? Dan berapa sering dibanding aku membaca komik?
"Dalam hatiku aku menyimpan janjiMu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau", ayat ini bukan slogan belaka. Tetapi penting! FirmanNya lah yang menolong kita agar kita tahu jalan apa yang harus kita lakukan dan tidak menyimpang dari jalan Tuhan.
Hidup kita masih panjang dan haruskah kita menghabiskan hidup ini dengan sesuatu yang tidak berkenan di hadapan Tuhan dan merugikan diri sendiri? Tuhan merindukan kita mencari wajahNya dan bersekutu denganNya dalam saat teduh kita dan membaca FirmanNya.
Ingat dunia ini gelap. Masa depan ngak tahu seperti apa di depan. Kita butuh peta yang menunjuk jalan. Kita butuh FirmanNya. Kita butuh Alkitab. Dan waktu akan terus berputar dan semua akan berakhir. Ironis sekali dalam perjalanan hidup ini kita adalah orang yang masih mencari jalan, tersesat bahkan hampir gugur dalam pertandingan sementara peta “Alkitab” itu ada di depan mata kita.

Doa
Tuhan, terima kasih buat Alkitab. Aku berjanji akan setia untuk membacanya bahkan mau merenungkan agar aku tidak tersesat di jalan hidup ini.

Yel-Yel

Membaca Alkitab? Siapa takut....

Tebak tokoh Alkitab
Bagi kelas menjadi dua kelompok (kelompok perempuan dan kelompok laki-laki) masing-masing memberikan satu orang perwakilannya untuk boleh mewakili kelompoknya. Setiap perwakilan itu akan diberikan seorang nama tokoh di Alkitab secara tidak diketahui oleh anggota kelompoknya. Kemudian perwakilan kelompok akan memperagakan gaya khas dari tokoh tersebut (jika terlalu sulit mungkin dapat dibantu juga dengan perwakilan tersebut menggambar) kemudian anggota kelompok harus berusaha menjawab.

No comments: